Angkutan Kota (Angkot), siapa yang tidak mengenal perilaku mereka dijalan ibu kota. Sudah berapa banyak yang menjadi korban akibat ketidak tertiban sang joki mobil ini, mulai dari yang luka ringan, luka berat, luka hati bahkan meninggal dunia. Sering dari mereka pun meninggalkan tanggung jawab setelah dapat korban dijalan raya. Banyak pelanggaran yang sering mereka lakukan jalan raya sewaktu mereka sedang dinas, mulai dari berhenti disembarang tempat (bukan pada tempatnya) untuk menunggu penumpang (ngetem) hingga jalan tiba-tiba, berhenti tiba-tiba dan belok atau menyalip tiba-tiba (sepertinya yang tau kapan mereka itu berhenti, jalan, belok kanan dan kiri adalah hanya dia dan Tuhan yang tau) Ketidak tertiban itulah saya menyebut mereka, begundal jalanan.
Mengingat kondisi seperti diatas, maka saya mencoba untuk memberikan tips untuk pengendara sepeda motor untuk menghadapi angkot dijalanan.
1. Usahakan kita berada disamping belakang angkot
Hal ini dikarenakan, supaya supir angkot dapat menyadari atau gampang melihat keberadaan kita, apabila posisi kita berada dibelakang angkot, dia tidak melihat kita. Ingat mereka juga dapat tiba-tiba mundur.
2. Jaga Jarak Aman
 |
| kemacatan akibat angkutan kota yang ngetem |
3. Nyalakan Klakson
Bunyikan klakson panjang kalau seandainya kita igin mendahului mereka, sebab mereka sangat jarang sekali melihat kaca spion dan hanya focus pada calon penumpang bukan pengendara lainnya.
4. Nyalakan Sein
Ini merupakan hal wajib apabila ingin mendahului untuk memberikan pengertian kepada pengendara lain tentang keberadaan kita.
5. Nyalakan Lampu Utama
Ini juga termasuk hal wajib untuk memberitahukan kehadiran kita kepada pengendara lain, seperti supir angkot.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar